Bisnis.com, JAKARTA - Pemilihan Presiden 2019 kian dekat, masing-masing pasangan capres dan cawapres menggodok program dan rencana kampanye mereka. Kehadiran sekretariat atau kantor pusat kampanye capres-cawapres menjadi hal penting bagi kedua pasangan.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menjadikan Rumah Cemara sebagai pusat kampanye mereka.
Senin, (8/10/2018) siang, Bisnis berkesempatan berbincang ringan dengan Garda Maharsi, Kepala Sekretariat Posko Cemara.
Senin siang itu halaman salah satu rumah di Jalan Cemara kawasan Menteng, Jakarta tampak ramai. Puluhan orang dengan peralatan liputan khas jurnalis mengisi jajaran kursi yang tersusun melingkari meja. Posko Cemara, sebagaimana hari-hari lainnya memang tak pernah sepi pengunjung.
Keramaian di rumah bernomor 19 tersebut bukan terjadi kali ini saja. Sejak Agustus 2018 rumah tersebut resmi menjadi media center pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Sebelumnya, tim koalisi pengusung Jokowi-Ma’ruf Amin juga menunjuk rumah berlantai dua ini sebagai pusat kampanye.
Rekam jejak Posko Cemara sebagai lokasi utama kampanye bisa ditilik ke 4 tahun lalu. Saat itu Rumah Cemara dijadikan pusat kampanye pasangan Jokowi-JK pada Pemilihan Presiden 2014.
Tiga tahun berikutnya, pada 2017, Posko Cemara juga menjadi pusat kampanye. Kali itu sebagai pusat kampanye pemilihan Gubernur DKI 2017 untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Lantas, mengapa tempat ini seakan menjadi favorit kubu Jokowi?
“Pertimbangan dipilihnya Posko Cemara lebih karena ia adalah tempat yang representatif dan sudah cukup dikenal. Rumah ini sudah dipakai sejak tahun 2014, jadi di kalangan teman-teman media sudah familiar,” kisah Garda Maharsi, Kepala Sekretariat Posko Cemara kepada Bisnis, Senin (8/10/2018).
Sebagai media center, Garda melanjutkan, tim yang berkantor di Posko Cemara memproduksi berita terbaru terkait Jokowi-Ma’ruf Amin. Kegiatan Konferensi pers juga rutin dilaksanakan setiap hari.
“Konferensi pers secara teknis bisa dilakukan oleh pimpinan TKN, juru kampanye nasional, bisa juga juru kampanye daerah yang kami undang. Tujuannya supaya teman-teman media bisa menyampaikan ke masyarakat,” tambah Garda.
Posko Cemara juga rutin menggelar kegiatan diskusi kelompok dengan fokus tema-tema terkini. Setidaknya dua kali dalam seminggu, sejumlah isu bertema ekonomi, sosial budaya, dan politik dibahas dengan mendatangkan pembicara yang sesuai.
“Kami mencoba menggali lebih dalam isu-isu yang dibahas dalam diskusi. Sifatnya internal, tapi bukan untuk mencapai suatu keputusan. Lebih ke mencari masukan-masukan dari hasil diskusi,” lanjutnya.
Senin siang itu pun sebuah diskusi bertema ekonomi dilaksanakan di Posko Cemara. Hadir sebagai pembicara ekonom dari Megawati Institute Arif Budimanta, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Lukman Edy, dan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Suharso Monoarfa.
Hari ini dan hari lain ke depan, Rumah Cemara, seperti juga sekretariat tim kampanye Prabowo-Sandi tentu akan terus menggelar rencana. Sebagai pusat kampanye, tentunya akan banyak informasi yang perlu diketahui masyarakat hingga hari-H pemilihan suara 2019 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel