E-Commerce Dorong Aktivitas Permintaan Kawasan Industri

Bisnis.com,10 Okt 2018, 20:27 WIB
Penulis: Maria Elena
Suasana di kawasan industri terpadu Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Kamis (8/3/2018)./ANTARA-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARAT - Aktivitas pasar kawasan industri pada kuartal III/2018 dalam sektor properti bertumbuh cukup baik.

Head of Research PT Jones Lang LaSalle James Taylor mengatakan pertumbuhan kawasan industri sedikit lebih baik dibandingkan dengan aktivitas properti lainnya.

"Aktivitas kawasan industri meningkat dan e-commerce memberikan dampak positif terhadap permintaan kawasan pergudangan modern," kata James saat acara pemaparan Jakarta Property Market Update Third Quarter 2018 pada Rabu (10/10/2018).

Dia memaparkan saat ini ada sekitar 1,5 juta m2 kawasan pergudangan modern yang berada di kawasan Jabodetabek dan masih akan terus bertambah 350.000 m2 hingga 2021.

Dia mencontohkan Logos yang sedang mengembangkan 155.000 m2 gudang modern yang akan selesai dibangun pada 2019.

Selain pergudangan modern, Logos juga akan membangun komplek logistik modern di area seluas 23 hektare di Kota Deltamas, Cikarang.

James juga menyampaikan yied yang didapat dari pasar kawasan industri pada kuartal III/2018 berjumlah 8,0% hingga 8,5%, sedangkan pertumbuhan harga tanah di kawasan industri area JaBoDeTaBek masih cenderung stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Rochmad Purboyo
Terkini