Rotasi Direksi, Pemerintah Minta Bulog Jalankan Tugas Stabilkan Bahan Pokok

Bisnis.com,10 Okt 2018, 19:39 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Pekerja mengisi beras kedalam karung di Gudang Bulog Divisi Regional Riau - Kepulauan Riau di Pekanbaru, Riau, Rabu (18/4)./ANTARA-Rony Muharrman

Bisnis.com, NUSA DUA — Kementerian Badan Usaha Milik Negara menekankan agar Bulog menjalankan tugas stabilisasi harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok setelah rotasi direksi yang dilakukan oleh pemerintah.
 
Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Wahyu Kuncoro menjelaskan pergantian direksi Bulog merupakan konsekuensi akibat adanya penugasan sejumlah jajaran direksi ke perseroan pelat merah lainnya.

Pemerintah menugaskan Judith Jublina Dipodiputro, yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus II Menteri BUMN, menjadi Direktur Komersial menggantikan Andrianto Wahyu Adi.
 
“Dengan mempertimbangkan kemampuan dan pengalaman [Judith] selama ini,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (10/10/2018).
 
Sementara itu, Wahyu menyebut Febriyanto kini mendapatkan tugas sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertani (Persero). Sebelumnya, dia menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Bulog.
 
Untuk mengisi posisi Direktur SDM dan Umum Bulog , Kementerian BUMN mengangkat Bagya Mulyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII). Adapun posisi Bagya di PTPN VIII kini diisi oleh Wahyu yang sebelumnya menjadi Dirut Pertani.
 
Dia mengungkapkan pemerintah ingin jajaran direksi Bulog menjaga kekompakan, profesionalisme, dan sinergi. Selain itu, Bulog diharapkan mampu menjalankan tugas utamanya.
 
“Menjalankan tugas-tugas Bulog terkait stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok,” imbuh Wahyu.

Perombakan ini menjadi yang kedua kalinya dilakukan di Bulog oleh Kementerian BUMN pada tahun ini. Sebelumnya, Menteri BUMN Rini M. Soemarno mencopot Djarot Kusumayakti dari posisi Dirut Bulog dan menggantinya dengan Budi Waseso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini