Harga Biosolar, Premium, & Pertalite Masih Tetap, Harga Seri Pertamax & Perta DEX Naik

Bisnis.com,10 Okt 2018, 10:43 WIB
Penulis: Dewi Aminatuz Zuhriyah
Pengendara melintas usai mengisi BBM di salah satu SPBU, di Jakarta, Rabu (5/9/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahkan bakar minyak (BBM) nonsubsidi dan nonpenugasan di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).


Penyesuaian harga tersebut dikhususkan untuk jenis  Pertamax Series dan Dex Series, serta Biosolar nonsubsidi (non-PSO) mulai hari ini pukul 11.00 WIB, Rabu (10/10/2018) daan berlaku di seluruh Indonesia. 

Harga BBM jenis penugasan, Premium, tidak mengalami kenaikan. Harga BBM bersubsidi, Biosolar, juga tidak mengalami kenaikan harga. Pertalite, BBM nonsubsidi dan nonpenugasan, juga tidak mengalami kenaikan harga.
Kendati, Pertamina memberikan pengecualian  dengan tidak menaikkan harga  Pertamax Series dan Dex Series  serta Biosolar Non PSO  bagi daerah yang terkena bencana alam di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah.

Berdasarkan keterangan resmi pada Rabu (10/10), penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Biosolar Non PSO merupakan dampak dari harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik dimana saat ini harga minyak dunia rata-rata menembus US$80 per barel. 

Penetapan penyesuaian harga itu juga mengacu pada Permen ESDM No. 34/2018 Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39/2014, Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM.

Adapun berdasarkan ketentuan itu, maka Pertamina menetapkan penyesuaian harga, sebagai contoh di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Pertamax Rp 10.400/liter, Pertamax Turbo Rp 12.250/ liter, Pertamina Dex Rp 11.850/liter, Dexlite Rp 10.500/liter, dan Biosolar Non PSO Rp.9.800/liter.

Harga yang ditetapkan ini masih lebih kompetitif dibandingkan dengan harga jual di SPBU lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini