Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mencatatkan pemesanan terhadap Obligasi Ritel Indonesia seri 015 atau ORI015 telah mencapai Rp278 miliar pada hari ketujuh sejak mulai ditawarkan kepada publik.
Direktur Konsumer BTN Budi Satria megatakan, nilai pemesanan yang sudah masuk tersebut telah mencapai sekitar 69,5% terhadap total kuota yang diajukan yakni Rp400 miliar.
Budi menyampaikan, perseroan memfokuskan penjualan ORI015 untuk menarik dana fresh fund di luar tabungan. Dengan demikian, penjualan ORI015 diharapkan tidak mengganggu potensi pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) emiten berkode BBTN tersebut.
“Sebaliknya, dengan Bank BTN melakukan penjualan ORI015 makan akan didapatkan potensi nasabah baru yang masuk ke BTN, mengingat kupon ORI yang cukup menarik dan tidak semua bank dapat melakukan penjualan produk tersebut,” jelasnya kepada Bisnis, Rabu (10/10/2018).
Pemerintah mengeluarkan Obligasi Ritel Negara Indonesia (ORI) dengan seri ORI015 yang menawarkan kupon sebesar 8,25%. Masa penawaran berlaku sejak 4 Oktober sampai dengan 25 Oktober 2018.
Sebelumnya, pemerintah juga mengeluarkan Savings Bond Ritel dengan seri SBR004. Instrumen tersebut menawarkan kupon sebesar 8,05%. BTN yang juga merupakan salah satu mitra penjualan SBR004 mencatatkan total pemesanan sebesar RP216,8 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel