Bisnis.com, NUSA DUA -- Menteri Keuangan Jepang Taro Aso menyampaikan belasungkawa untuk gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah.
Dia menjelaskan bahwa Jepang, mulai dari pemerintah hingga korporasi, akan menyediakan bantuan komprehensif untuk menangani dampak bencana tersebut.
"Kami sangat bersimpati terhadap musibah yang menimpa Indonesia. Jepang akan memberikan bimbingan untuk Indonesia," papar Aso dalam konferensi pers di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018).
Dia mengungkapkan Jepang telah mengalirkan bantuan penyelamatan darurat yang nilainya mencapai Rp3 miliar, sekitar 24 juta yen, dalam bentuk barang, di antaranya tenda, generator, dan penjernih air.
Selain itu, Negeri Sakura juga akan memberikan pendampingan untuk memperkecil dampak kerusakan bencana gempa dan tsunami di masa depan dalam bentuk hibah senilai Rp187,5 miliar.
Rencananya, Jepang akan memberikan dan memasang broadband seismografis, seismografis bermosi kuat, dan lainnya di wilayah Indonesia pada tahun ini.
"Jepang dipilih Indonesia untuk memberikan asistensi karena Jepang dinilai telah berpengalaman dalam menanggulangi bencana," tutur Aso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel