Siemens Galang Dana Bantu Korban Gempa Lombok

Bisnis.com,12 Okt 2018, 00:40 WIB
Penulis: Syaiful Millah
Siemens Indonesia memberi donasi untuk para korban gempa Lombok, diserahkan secara simbolis oleh Kepala Divisi Daya dan Gas PT Siemens Indonesia Bernaud Stuckart (kanan) kepada Sekjen PMI Ritola Tasmaya di Jakarta pada Kamis (11/10/2018)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Siemens Indonesia bersama seluruh karyawannya menggalang dana lebih dari Rp230 juta untuk disumbangkan kepada korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Dana tersebut disalurkan melalui Palang Merah Indonesia, yang merupakan bentuk kepedulian keluarga besar Siemens kepada para korban bencana di Tanah Air.

Donasi diserahkan secara simbolis oleh Kepala Divisi Daya dan Gas PT Siemens Indonesia Bernaud Stuckart kepada Sekjen PMI Ritola Tasmaya di kantor pusat PMI di Jakarta.

Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia Prakash Chandran menyampaikan simpati mendalam atas bencana alam yang terjadi di Lombok.

“Kami dan segenap karyawan Siemens Indonesia menunjukkan solidaritas yang mendalam dan mengambi bagian dalam program penggalangan donasi untuk meringankan beban para korban,” ungkapnya melalui keterangan pers pada Kamis (11/10/2018).

Gempa bumi berkekuatan 6,SR di Lombok terjadi pada akhir Juli hingga awal Agustus. Bencana ini menewaskan sedikitnya 430 orang, lebih dari 1.300 lainnya terluka dan 200.000 orang meninggalkan rumah untuk mencari perlindungan.

Sementara itu, Sekjen PMI Ritola Tasmaya mengapresiasi Siemens Indonesia atas bantuan yang diberikan.

“Kami berterima kasih kepada Siemens Indonesia atas dukungan yang diberikan melalui penyaluran donasi kepada PMI, untuk meringankan penderitaan para korban gempa di Lombok,” ujarnya.

Ritola menambahkan bahwa donasi tersebut akan digunakan untuk penyediaan fasilitas P3K, keperluan penampungan, selimut, air minum, dan perangkat kebersihan bagi para korban terdampak gempa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini