Meksiko: NAFTA Baru Tidak Pengaruhi Hubungan Ekonomi Dengan China

Bisnis.com,14 Okt 2018, 18:49 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Menteri Luar Negeri China Wang Yi/Reuters

Bisnis.com, MEXICO CITY – Pemerintah Meksiko meyakinkan China bahwa kesepakatan dagang baru dengan AS dan Kanada tidak memengaruhi hubungan ekonomi dengan negara lain.

Kesepakatan baru yang dibuat untuk menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) menguraikan hal itu.

Perjanjian NAFTA baru itu  menyebutkan jika salah satu mitra membuat perjanjian perdagangan bebas dengan negara ‘non-market’ seperti China, negara lain dapat keluar dari perjanjian dan membentuk kesepakatan bilateral sendiri.

Mekanisme ini sekaligus mendukung usaha Presiden AS Donald Trump untuk mengisolasi China di tengah perang dagang di antara dua negara tersebut.

Selain itu, aturan ini akan memberi kekuasaan bagi Washington untuk memveto segala bentuk kesepakatan dagang China dengan Kanada atau Meksiko.
 
Menteri Luar Negeri Meksiko Luis Videgaray tidak memerinci apakah Meksiko akan menerima aturan semacam itu.

Ia hanya mengatakan bahwa kesepakatan baru, yang diberi nama Perjanjian AS-Meksiko-Kanada (USMCA) tidak akan mengganggu kesepakatan bilateral dengan negara yang tidak terlibat dalam kesepakatan.
 
“Videgaray menekankan bahwa tidak ada satu pun syarat [dalam aturan] yang akan menghalangi hubungan bilateral maupun kerja sama ekonomi yang dijalin Meksiko, sebagai negara berdaulat, dengan negara lain,” demikian pernyataan Menlu Meksiko kepada Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

Sebuah pernyataan resmi yang dirilis Kementerian Luar Negeri China pada Minggu (14/10/2018) menuliskan bahwa Wang menyebut hubungan China dan Meksiko sebagai “suatu kemitraan serba bisa”.

Wang juga menyebut bahwa kedua negara secara konsisten mendukung, memahami, dan mempercayai satu sama lain dalam hal-hal penting.

“Segala bentuk kerja sama perdagangan bebas tidak seharusnya merugikan pihak ketiga, termasuk membatasi hak dan kepentingan negara-negara anggotanya,” ujar Wang dalam keterangan tersebut. 

China dan Meksiko termasuk negara emerging marketyang harus mengedepankan multilateralisme dan sistem perdagangan bebas, lanjut pernyataan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini