AKSI EMITEN 15 OKTOBER: Kontrak WIKA & ADHI Kian Gemuk, GEMS & BYAN Genjot Produksi

Bisnis.com,15 Okt 2018, 10:18 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani

Bisnis.com, JAKARTA – Berita terkait raihan kontrak baru PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. serta produksi dua emiten batu bara menjadi sorotan media nasional hari ini, Senin (15/10/2018).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

Kontrak WIKA & ADHI Kian Gemuk. Emiten kontraktor pelat merah, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. terus menambah raihan kontrak baru sepanjang kuartal III/2018. (Bisnis Indonesia)

Emiten Peritel Tambah Pasokan. Kalangan peritel sedang bersiap memperbanyak pasokan untuk mengantisipasi peningkatan penjualan pada periode Natal dan Tahun Baru. (Bisnis Indonesia)

GEMS & BYAN Genjot Produksi. Dua emiten tambang batu bara PT Golden Energy Mines Tbk. dan PT Bayan Resources Tbk. kian agresif menggenjot produksi. Pada 2018, Golden Energy Mines siap menambah produksi batu bara sejumlah 3 juta ton seiring dengan rencana pemerintah menambah kuota ekspor 100 juta ton pada 2018. (Bisnis Indonesia)

UNTR Wait and See Proyeksi 2019. Sejak Mei hingga pekan kedua Oktober 2018, harga batubara masih bertengger di atas level US$100 per metrik ton di pasar kontrak ICE Futures Newcastle. Namun catatan tersebut belum cukup menguatkan hati PT United Tractors Tbk. Mereka masih mengambil sikap wait and see atas target produksi batubara pada tahun depan. (Kontan)

Nusantara Infrastructure Sepakati Perjanjian Investasi Rp10,29 T. PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melalui anak usahanya, PT Energi Infranusantara dan PT Margautama Nusantara, menyepakati perjanjian investasi senilai Rp10,29 triliun. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini