Kuartal IV/2018, Vale (INCO) Yakin Produksi Bakal Lebih Optimal

Bisnis.com,15 Okt 2018, 20:51 WIB
Penulis: Hafiyyan
Aktifitas penambangan nikel milik PT Vale Indonesia, Tbk terlihat di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten pertambangan logam PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) optmistis kinerja produksi pada kuartal IV/2018 lebih lancar karena tidak ada lagi aktivitas pemeliharaan.

Senior Manager Communications INCO Budi Handoko mengatakan, pada kuartal IV/2018 perusahaan tidak lagi melakukan aktivitas pemeliharaan seperti kuartal sebelumnya. Dengan demikian, proses produksi akan berjalan lebih optimal.

“Kuartal IV/2018 tidak ada rencana maintenance alat lagi sehingga kami bisa mengoptimalkan produksi nickel matte,” ujarnya saat dihubungi.

Vale Indonesia memang merevisi target produksi 2018 menjadi 75.000 ton dari sebelumnya 77.000 ton sehingga dapat memengaruhi pendapatan perusahaan. Namun, INCO memiliki program perbaikan berkelanjutan sehingga biaya operasi tetap kompetitif.

“Performa keuangan Vale sangat dipengaruhi harga komoditas yang di luar kendali kami. Jadi kami harus tetap kompetitif menjaga operasional,” ujarnya.

Pada penutupan perdagangan Jumat (12/10), harga nikel di London Metal Exchange (LME) turun 20 poin atau 0,16% menjadi US$12.655 per ton. Harga terkoreksi 0,82% sepanjang 2018, atau menurun lebih rendah dibandingkan harga logam lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pamuji Tri Nastiti
Terkini