Pengungsi Palu Halau Bosan dengan Menonton Film Bareng

Bisnis.com,15 Okt 2018, 08:58 WIB
Penulis: JIBI
Seorang pengungsi berbaring bersama anaknya di tempat pengungsian di halaman kantor RRI Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (11/10)./ANTARA FOTO-Yusran Uccang

Bisnis.com, JAKARTA -- Untuk menghibur para korban gempa di Palu, Sulawesi Tengah, TNI menggelar nonton bareng di posko pengungsian di Kampung Kayumalue.

Asisten Teritorial dan Komandan Sektor Palu Kolonel (Inf) Muchidin mengharapkan hiburan ini akan membantu masyarakat melewati trauma bencana.

"Mulanya ada permintaan dari warga dan penanggung jawab wilayah, jadi kami adakan," ujarnya seperti dilansir Tempo, Senin (15/10/2018).

Komandan SSY 3 Yon Arhanud 16 divisi 3 Kostrad Letkol ARH Agung Rahman Wahyudi menerangkan ide nonton bareng muncul ketika masyarakat mengeluh bosan mengungsi. Pasalnya, belum ada aktivitas yang kembali normal dan masyarakat pun tak memiliki hiburan selain mengobrol.

Alhasil, nonton bareng pun digelar sejak Sabtu (13/10) malam. Dua film yang sudah dipasang adalah "Transformer" dan "Kungfu Hustle". 

Dia menyatakan pihaknya berupaya agar para pengungsi bisa menonton film Indonesia, tapi terkendala stok. Film-film yang ditampilkan pun haruslah sesuai untuk semua umur.

Sementara itu, proyektor, laptop, pengeras suara, dan peralatan lainnya untuk nonton bareng disediakan secara swadaya oleh masyarakat maupun dipinjamkan oleh TNI.

Enangse (30), salah satu warga Kayumalue Pajeko, mengungkapkan dirinya tak dapat mencerna dengan baik isi film yang ditayangkan. Tetapi, dia mengaku cukup terhibur dengan euforia masyarakat yang menonton.

Selain menonton film, warga juga rencananya dihibur oleh organ tunggal, yang juga sumbangan dari masyarakat. 

Posko pengungsian di Kayumalue bisa menampung hingga 2.000 pengungsi. Saat ini, jumlah warga yang mengungsi sekitar 1.000 orang. 

Selain dilengkapi MCK, posko tersebut juga memiliki rumah ibadah darurat dan dapur umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini