KABAR PASAR 15 OKTOBER: Regulasi Tekfin Dibuat Longgar, 7 Agenda RI Tercapai

Bisnis.com,15 Okt 2018, 08:10 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Ilustrasi teknologi finansial/Flickr

Bisnis.com, JAKARTA – Berita terkait regulasi teknologi finansial serta hasil dari pembahasan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group 2018 menjadi sorotan media massa hari ini, Senin (15/10/2018).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

Regulasi Tekfin Dibuat Longgar. Pengambil kebijakan berkomitmen untuk mempertahankan pola regulasi ekonomi digital yang longgar untuk mendorong adanya unicorn di  sektor finansial. Komitmen tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Institute Sukarela Batunanggar, dan Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Onny Widjanarko dalam Nexticorn International Convention 2018 di Bali, akhir pekan lalu. (Bisnis Indonesia)

Ekspor Tak Maksimal. Sepanjang tahun ini, produk nonmigas Indonesia mendapatkan cukup banyak pelonggaran kebijakan trade remedies dari sejumlah negara. Sayangnya, fasilitas tersebut belum dimanfaatkan dengan baik untuk memacu ekspor. (Bisnis Indonesia)

7 Agenda RI Tercapai. Pemerintah mencatat setidaknya terdapat tujuh poin utama yang menjadi hasil dari pembahasan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali. (Bisnis Indonesia)

Pengawasan OJK di Asuransi Masih Lemah. Kegagalan PT Asuransi Jiwasraya melunasi klaim nasabah yang jatuh tempo berbuntut panjang. Sorotan publik kini mengarah ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator. (Kontan)

Kepercayaan Investor Global Dukung Stabilitas Rupiah. Indonesia meraih kepercayaan investor maupun lembaga keuangan global dalam pertemuan tahunan International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB), yang berlangsung 8-14 Oktober 2018 di Bali. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini