Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (Bank Sulutgo) tengah menjajaki kerja sama dengan sebuah perusahaan teknologi finansial atau tekfin.
Direktur Utama Bank Sulutgo Jeffry A. M. Dendeng mengatakan bahwa perseroan yang diwakili oleh Direktur Operasional BSG Welan T. Palilingan sedang mendiskusikan nilai kerja sama yang akan dijalin dan sektor apa yang akan disasar.
"Sudah ada perusahaan tekfin yang datang untuk berdiskusi. Kebetulan yang berdiskusi langsung direktur operasional," ujar Jeffry kepada Bisnis, Selasa (16/10/2018).
Terkait maraknya masalah penggunaan informasi personal nasabah yang dilakukan oleh perusahaan tekfin, Jeffry menilai tidak semua perusahaan tekfin melakukan hal tersebut. Oleh karena itu, menurutnya, peran bank menjadi penting dalam memilih tekfin yang akan diajak sebagai mitra bisnis.
Per September, perseroan mengalami pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 9,01% menjadi Rp11,1 triliun dari Rp10,2 triliun secara tahunan. Dana murah perseroan pun tumbuh sebesar 4,23% menjadi Rp4,2 triliun dari Rp4,1 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan telah menghimbau agar bank menengah dan kecil untuk bekerja sama dengan perusahaan tekfin guna mempersiapkan perbankan menghadapi era digital. OJK mencatat setidaknya ada 160 perusahaan tekfin yang beroperasi di Indonesia, sebagian besar di antaranya bergerak di bidang peer to peer lending dan sistem pembayaran.
Walaupun Bank Sulutgo beroperas di daerah yang cukup jauh dari ibu kota negara, Jeffry yakin infrastruktur dan literasi nasabah mengenai tekfin sudah cukup. "Cukup banyak informasi yang bisa digali masyarakat mengenai tekfin," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel