Bisnis.com, JAKARTA - Korea Utara (Korut) membebaskan warga Korea Selatan, yang secara gelap melintasi perbatasan ke Utara, kata Kementerian Penyatuan Korea pada Selasa (16/10/2018) , sementara hubungan kedua pihak itu menunjukkan pencairan.
Seorang pria berusia 60 tahun, yang memasuki Korea Utara pada bulan lalu, dipulangkan melalui desa gencatan senjata Panmunjom daerah bebas tentara, kata kementerian itu.
Semua warga Korea Selatan harus mendapatkan persetujuan kementerian itu sebelum menghubungi warga Korea Utara atau bepergian ke Utara.
Kementerian Penyatuan menyatakan menyelidiki bagaimana dan mengapa pria itu mencapai Utara, dengan menyatakan berterima kasih kepada Pyongyang karena mengembalikannya dari sudut pandang kemanusiaan.
Korea Utara dan Selatan secara teknis masih berperang karena perang mereka pada 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian perdamaian, tapi hubungan menghangat dengan pertemuan puncak ketiga pada bulan lalu dan Utara menjanjikan pelucutan nuklir.
Kedua pihak mengadakan pembicaraan pertama tiga arah dengan Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa untuk membahas cara membebaskan perbatasan dari tentara saat mereka mengupayakan perdamaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel