Turki Ingin Periksa Kediaman Konsul Arab Saudi di Istanbul

Bisnis.com,17 Okt 2018, 19:17 WIB
Penulis: Newswire
Jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, saat menjadi pembicara dalam sebuah acara yang digelar Middle East Monitor di London, Inggris 29 September 2018. Foto: Reuters/Middle East Monitor

Bisnis.com, ANKARA - Kekebalan diplomatik membuat Turki tidak bisa serta merta memeriksa kediaman Konsul Arab Saudi di Istanbul.

Kediaman Konsul mewakili kedaulatan sebuah negara, karena itu untuk memasukinya tidak bisa dilakukan tanpa aturan diplomatik.

Terkait hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi, yang diperkirakan tewas dibunuh, Turki berharap bisa memasuki kediaman konsul Arab Saudi di Istanbul.

Harapan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Turki, Rabu (17/10/2018), setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo.

Ketika berbicara di bandar udara di Ankara, Menlu Mevlut Cavusoglu mengatakan pembicaraan dengan Pompeo "menguntungkan dan membawa hasil".

Pompeo mengadakan kunjungan singkat ke Turki setelah bertemu dengan raja, putra mahkota dan menteri luar negeri Arab Saudi di Riyadh pada Selasa.

Kepolisian Turki tidak menggeledah kediaman konsul Saudi di Istanbul pada Selasa, kata petugas di tempat itu, karena pejabat Saudi belum bisa bergabung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini