Jakarta Islamic Index Menguat 0,51%, 24 Saham Naik

Bisnis.com,17 Okt 2018, 13:39 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (26/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), mempertahankan penguatannya pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (17/10/2018).

JII menguat 0,51% atau 3,27 poin ke level 646,76 pada jeda siang, setelah berhasil rebound dan berakhir menguat 2,29% atau 14,41 poin di level 643,50 pada perdagangan Selasa (16/10).

Indeks syariah mulai melanjutkan penguatannya dengan dibuka naik 0,89% atau 4,71 poin di posisi 649,24. Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak pada level 644,95-650,91.

Sebanyak 24 saham menguat, 3 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang naik 1,85% menjadi pendorong utama terhadap penguatan JII pagi ini, diikuti saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) yang naik 4,55%.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,51% atau 29,71 poin ke level 5.830,53 pada akhir sesi I, setelah dibuka dengan penguatan 0,56% atau 32,44 poin di level 5.833,25.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.819,17 – 5.848,67. Adapun pada perdagangan Selasa (16/10), IHSG sukses membukukan rebound bahkan berakhir dengan kenaikan lebih dari 1% di posisi 5.800,82.

Pergerakan delapan dari sembilan sektor pada IHSG menetap di zona hijau, dipimpin infrastruktur (+2,13%) dan tambang (+1,44%). Adapun sektor konsumer menetap sendiri di zona merah dengan pelemahan 0,50%.

Sebanyak 253 saham menguat, 112 saham melemah, dan 245 saham stagnan dari 610 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia siang ini.

Saham-saham syariah yang menguat:

TLKM

+1,85%

PGAS

+4,55%

PTBA

+3,87%

ASII

+0,36%

 Saham-saham syariah yang melemah:

UNVR

-2,19%

INTP

-1,33%

TPIA

-0,22%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini