Tesla Beli Tanah di China untuk Bangun Pabrik Baru

Bisnis.com,17 Okt 2018, 17:35 WIB
Penulis: Annisa Margrit
Seorang pria melihat Tesla Model S di showroom di Beijing, China 29 Januari 2014. /REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA – Tesla Inc telah menandatangani perjanjian dengan Pemerintah Shanghai terkait pembangunan pabrik baru di China.

Perjanjian itu berkaitan dengan pembelian lahan seluas 860.000 meter persegi. Reuters melansir Rabu (17/10/2018), hal itu disampaikan Tesla melalui unggahan di akun media sosialnya di China.

Produsen mobil listrik ini tidak menyebutkan harga beli lahan tersebut. Namun, Shanghai Bureau of Planning and Land Resources alias Biro Perencanaan dan Lahan Shanghai mengumumkan bahwa lahan seluas 864.885 meter persegi telah terjual dalam sebuah lelang dengan nilai 973 juta yuan, atau sekitar Rp2,12 triliun.

Pembelian lahan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara Tesla dengan Pemerintah China pada Juli 2018. Ketika itu, CEO Tesla Elon Musk menyatakan pihaknya akan membangun pabrik baru di China.

Pabrik super besar itu disebut-sebut bakal mengerek kapasitas produksi Tesla hingga dua kali lipat. Perusahaan asal AS ini berencana memproduksi mobil pertamanya sekitar dua tahun setelah konstruksi pabrik dimulai.

Dalam 2-3 tahun berikutnya, kapasitas produksi ditargetkan mencapai 500.000 unit per tahun.

Tetapi, masih belum disampaikan kapan pembangunan pabrik ini akan dimulai. Tesla mengungkapkan konstruksinya bakal dimulai segera setelah mereka mendapatkan semua izin yang dibutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini