Terapresiasi ke 15.150, Rupiah Pimpin Penguatan Mata Uang di Asia

Bisnis.com,17 Okt 2018, 17:45 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan memperlihatkan mata uang rupiah di salah satu bank di Jakarta./JIIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah berhasil melanjutkan penguatan pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (17/10/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 51 poin atau 0,34% di level Rp15.150 per dolar AS. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak pada level Rp15.150– Rp15.187 per dolar AS.

Mata uang Garuda sebelumnya dibuka di zona hijau dengan penguatan 22 poin atau 0,14% di level Rp15.179 per dolar AS, setelah pada perdagangan Selasa (16/10/2018) ditutup rebound 0,12% ke level Rp15.201 per dolar AS.

Dilansir Bloomberg, rupiah menguat ke level tertinggi dalam hampir dua pekan terakhir karena pemulihan di bursa saham global meningkatkan sentimen risiko.

Tetsuji Sano, ekonom senior di Sumitomo Mitsui Asset Management mengatakan rupiah pulih terutama karena dolar dan harga minyak turun dari level tertinggi baru-baru ini.

“Tetapi tren jangka panjang mungkin tidak terlalu positif karena pemerintah tampaknya menurunkan target pertumbuhannya,” ungkap Tersuji, seperti dikutip Bloomberg.

Rupiah memimpin penguatan mata uang lainnya di Asia, disusul won Korea Selatan yang menguat 0,11% dan ringgit Filipina yang naik 0,05%. Adapun mata uang yuan China melemah paling tajam sebesar 0,2%.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau menguat 0,084 poin atau 0,09% ke level 95,132 pada pukul 17.17 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,043 poin atau 0,05% di level 95,091, setelah pada perdagangan Selasa (16/10) berakhir turun tipis 0,01% atau 0,011 poin di posisi 95,048.’

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini