Binaartha Sekuritas: IHSG Terus Menguat

Bisnis.com,18 Okt 2018, 07:20 WIB
Penulis: Mia Chitra Dinisari
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (23/8/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG akan teruskan penguatan dalam perdagangan hari ini, Kamis (18/10).

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.

Dia menjelaskan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.835,657 hingga 5.802,693.

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.885,103 hingga 5.901,584.

Berdasarkan indikator, MACD berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area overbought.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*AALI, Daily (11175) (RoE: 8.12%; PER: 13.54x; EPS: 825.16; PBV: 1.11x; Beta: 0.66):* Terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 11100 – 11200, dengan target harga secara bertahap di level 11500 and 11800. Support: 10900.

*ANTM, Daily (780) (RoE: 3.62%; PER: 27.35x; EPS: 28.70; PBV: 0.99x; Beta: 0.66):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 790 – 810, dengan target harga secara bertahap di level 790, 805 dan 820. Support: 770 & 750.

*INDY, Daily (2590) (RoE: 12.86%; PER: 6.13x; EPS: 422.80; PBV: 0.79; Beta: 2.35):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2550 – 2590, dengan target harga di 2700 dan 2740. Support: 2550 & 2440.

*LSIP, Daily (1155) (RoE: 5.43%; PER: 17.46x; EPS: 66.16; PBV: 0.95x; Beta: 0.66):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1135 - 1155, dengan target harga secara bertahap di level 1200, 1280, 1470 dan 1655. Support: 1135 & 1090.

*TINS, Daily (680) (RoE: 5.48%; PER: 14.79x; EPS: 45.98; PBV: 0.82x; Beta: 0.98):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 670 – 680, dengan target harga secara bertahap di level 700 dan 720. Support: 670 & 660.

*WIKA, Daily (1270) (RoE: 6.79%; PER: 11.05x; EPS: 114.94; PBV: 0.75x; Beta: 1.65):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1260 – 1280, dengan target harga secara bertahap di level 1330, 1400, 1460, 1715, 1965 dan 2220. Support: 1210.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini