Bisnis.com,JAKARTA— PT Yelooo Integra Datanet (Passpod) telah menyiapkan sejumlah rencana yang akan dieksekusi usai melaksanakan aksi penawaran umum perdana saham atau initial public offering yang berlangsung pada 18 Oktober 2018—22 Oktober 2018.
CEO Yelooo Integra Datanet (Passpod) Hiro Whardana menjelaskan jumlah outbound traveller dari Indonesia diproyeksikan menembus 10,6 juta orang pada 2012. Oleh karena itu, pihaknya mengklaim bisnis perseroan sebagai bisnis bagi anak muda pada era leisure economy yang selalu ingin terkoneksi.
“Selanjutnya, kami juga akan menyediakan berbagai fitur baru untuk membantu kebutuhan-kebutuhan lain traveller selain peminjaman modem Wi-Fi, seperti penjualan tiket atraksi on the spot, itinerary builder, e-commerce, asuransi perjalanan, dan lain sebagainya,” tulisnya dalam siaran pers yang dikutip, Sabtu (20/10/2018).
Hiro mengatakan pihaknya menyambut positif atas antusiasme masyarakat yang ingin mengoleksi saham Passpod. Proses penawaran umum perdana saham masih akan dibuka pada, Senin (22/10/2018).
Perseroan berencana melantai di Bursa Efek Indonesia pada 29 Oktober 2018. Harga saham yang ditawarkan Rp375 per lembar.
Dalam aksi korporasi tersebut, PT Sinarmas Sekuritas ditunjuk menjadi penjamin pelaksana emisi efek dengan penjamin emisi efek yaitu PT Jasa Utama Capital dan PT Erdikha Elit Sekuritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel