Bisnis.com, JAKARTA – Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin akan fokus menggaet suara perempuan dan milenial melalui program Perempuan Keren.
Wakil Direktorat Pemenangan Perempuan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin Nurul Arifin mengatakan karakter perempuan yang setia dan konsisten terhadap pilihannya menjadi alasan pihaknya mencoba mendekati golongan itu.
Dia mengatakan hal tersebut di depan ibu-ibu yang dinamakan Perempuan Keren. “Keren itu artinya kreatif, energik, religius dan nasionalis. Jadi kita siap untuk sama-sama membuat Indonesia maju bersama dengan Pak Jokowi,” ungkap Arifin di Cilandak, Jakarta, Senin (22/10/2018).
Suara perempuan dan milenial merupakan suara potensial, lanjutnya, untuk itu Direktorat Pemenangan Perempuan TKN akan terus fokus untuk mendapatkan suara perempuan menurutnya ada pada angka 92 juta suara.
“Karena suara perempuan yang diperebutkan itu ada 92 jutaan. Ini kan angka yang fantastis kalau kita bisa meraih banyak ini kan bagus buat kita jadi suara potensial saat ini adalah suara perempuan dan kelompok pemuda milenial itu, jadi kita emang targetnya khusus untuk perempuannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nurul juga mengungkapkan cara untuk mendapatkan suara kaum muda atau milenial untuk pemilihan presiden 2019.
Dia menjelaskan bahwa peran media sosial (medsos) sangat penting untuk menggaet suara milenial. “Kalau di milenial kita lebih bermain di medsos di IT jadi strateginya seperti itu, kalau menurut saya emang kuatnya di situ (medsos) karena banyak swing votters, walaupun tidak semuanya freak gadget gitu tapi memang kelompoknya lebih banyak di situ,” paparnya.
Acara Perempuan Keren yang diadakan hari ini merupakan rangkaian awal acara guna menggaet suara perempuan di Indonesia, Nurul mengatakan akan mengadakan acara serupa di berbagai daerah sampai ke pelosok-pelosok.
“Ada beberapa strategi untuk menggaet suara perempuan itu jadi kita dari pusat ini akan turun ke provinsi sampai ke bawah jadi kegiatan kita nantinya akan bergulir sampai ketingkat desa,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel