KABAR GLOBAL 22 OKTOBER: Sentimen Pasar Global: Dari Italia hingga Arab Saudi, Perdagangan Multilateral Jadi Fokus

Bisnis.com,22 Okt 2018, 09:00 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Ilustrasi pengeboran minyak/Reuters-Ernest Scheyder

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai sejumlah sentimen dari pasar global serta fokus perdagangan multilateral pada KTT Asia- Eropa 2018 menjadi sorotan media nasional hari ini, Senin (22/10/2018).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:

Sentimen Pasar Global: Dari Italia hingga Arab Saudi. Selain kelanjutan perang dagang antara Amerika Serikat dan China, penurunan peringkat utang Italia hingga sikap dari pemerintahan Arab Saudi, telah menyita perhatian pelaku pasar global. (Bisnis Indonesia)

KTT ASIA-EROPA 2018: Perdagangan Multilateral Jadi Fokus. Para pemimpin Asia-Eropa sepakat mempererat hubungan kemitraan, berkomitmen menegakkan multilateralisme, serta mengakui manfaat praktik perdagangan bebas. Kesepakatan itu disampaikan dalam Asia Europe Summit (ASEM) 2018 yang berlangsung selama 2 hari pada akhir pekan lalu. (Bisnis Indonesia)

Pasar Minyak di Tengah Konflik Global. Perkembangan volume pasokan minyak mentah global serta konfl ik antara Amerika Serikat dan Arab Saudi perlu menjadi perhatian investor dalam perdagangan dalam waktu dekat. Pasalnya, harga minyak kini dalam tren terkoreksi sehingga pasar perlu hati-hati. (Bisnis Indonesia)

Peringkat Italia Terpangkas. Moody's memotong peringkat utang Italia gara-gara rencana defisit anggaran Italia yang membesar. Moody menurunkan peringkat utang Italia menjadi Baa3 dari Baa2. (Kontan)

Trump Komentari Arab. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump buka suara soal kematian wartawan senior dan juga kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi. Pemerintah Arab Saudi telah mengakui kematian Khashoggi. Menurut versi negeri kerajaan itu, Khashoggi tewas di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, karena terlibat perkelahian. (Kontan)

AS Tarik Perjanjian Nuklir Rusia. Ketidakpastian global terus terjadi. Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kendali Presiden Donald Trump kembali membuat dunia was-was lagi. Belum selesai perang dagang dengan China, AS kembali membuat permusuhan dengan Rusia. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini