Kemendikbud: Veteran Siap Dukung Penguatan Pendidikan Karakter

Bisnis.com,23 Okt 2018, 12:35 WIB
Penulis: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Presiden Joko Widodo (kiri) menyalami veteran dan keluarga pahlawan usai menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (10/11)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melibatkan para veteran dalam pelaksanaan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).

Kerja sama itu dimulai dengan ditandatanganinya nota kesepahaman Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dan Ketua Umum Legiun Veteran Republik Indonesia, Rais Abin di kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa (23/10/2018).

"Pendidikan itu sebenarnya adalah proses pewarisan nilai. Nilai-nilai yang agung, yang luhur, biasanya ada pada para pendahulu. Dan mestinya ditransfer, diwariskan ke generasi yang lebih muda," tutur Mendikbud Mendikbud Muhadjir Effendy dalam sambutannya.

Muhadjir juga mengakui beratnya tantangan dunia pendidikan, khususnya dalam penanaman nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Selain faktor globalisasi dan perubahan teknologi yang memengaruhi sikap dan perilaku masyarakat Muhadjir juga menyampaikan adanya tantangan dari praktik otonomi daerah.

"Sehingga, untuk itu pelibatan masyarakat sangat diperlukan bagi suksesnya program-program pemerintah di bidang pendidikan," lanjutnya.

Oleh karena itu, kerja sama antara Kemendikbud dengan Legiun Veteran Republik Indonesia ini bertujuan untuk dapat menanamkan jiwa, semangat, dan nilai-nilai kejuangan 1945 melalui pendidikan karakter kepada generasi muda.

"Nilai-nilai yang menjadi dasar, agar kita dapat menjamin cita-cita bangsa dan negara ini," paparnya.

Ketua Umum Legiun Veteran Republik Indonesia, Rais Abin mengatakan Legiun Veteran merasa bangga dan terhormat diberikan kesempatan dalam penyiapan generasi penerus bangsa.

Dia menyampaikan bahwa para veteran di seluruh Indonesia akan siap mendukung penguatan karakter bangsa.

"Nilai-nilai cinta tanah air, cinta bangsa, dan pantang menyerah adalah semangat yang terus kami jaga," tutur Rais Abin.

Kerja sama yang berlaku selama lima tahun ini meliputi penyusunan dan penyampaian materi penguatan pendidikan karakter terkait penanaman jiwa, semangat, dan nilai-nilai kejuangan 1945.

Selain pewarisan nilai kepada peserta didik, veteran juga dilibatkan untuk memberikan pelatihan kepada guru dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

"lni berlaku untuk setiap jenjang. Tetapi akan kita prioritaskan untuk jenjang pendidikan dasar. Kita 'kan juga menjalin kerja sama dengan TNI. Kerja sama dengan veteran ini melengkapi kerja sama yang sudah ada," tandas Muhadjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini