Binaartha Sekuritas: IHSG Oversold, Perhatikan 6 Saham Ini

Bisnis.com,25 Okt 2018, 06:31 WIB
Penulis: Fajar Sidik
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan pada Kamis ini (25/10) cenderung jenuh jual dengan rentang perdagangan pada kisaran 5.636-5.855.

IHSG ditutup melemah 1,53% di level 5709.418 pada 24 Oktober 2018. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5672.943 hingga 5636.469. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5782.366 hingga 5855.314.

Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola golden cross di area negatif. Namun, Stochastic dan RSI bergerak ke bawah menuju ke area oversold.

Di sisi lain, terlihat pola three black crows candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*ACST, Daily (1460) (RoE: 9.60%; PER: 6.96x; EPS: 209.84; PBV: 0.67x; Beta: 0.86):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1425 – 1465, dengan target harga secara bertahap di level 1530 dan 1570. Support: 1425 & 1400.

*BBCA, Daily (22650) (RoE: 16.02%; PER: 24.57x; EPS: 936.14; PBV: 3.94x; Beta: 1.02):* Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka pembentukkan pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada area 22500 – 22700, dengan target harga secara bertahap di level 23150, 24425 dan 25700. Support: 22175 & 21875.

*BBNI, Daily (7050) (RoE: 14.29%; PER: 8.74x; EPS: 803.96; PBV: 1.25; Beta: 1.99):* Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 6900 – 7100, dengan target harga secara bertahap di area level 7325 dan 7975. Support: 6600.

*JSMR, Daily (4100) (RoE: 9.55%; PER: 16.35x; EPS: 258.70; PBV: 1.55x; Beta: 0.97):* Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka pembentukkan pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada area level 4090 – 4110, dengan target harga secara bertahap di level 4180, 4290, 4370, 4750, 5125 dan 5500. Support: 4000.

*KLBF, Daily (1280) (RoE: 16.68%; PER: 24.79x; EPS: 51.84; PBV: 4.13x; Beta: 0.98):* Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka pembentukkan pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada area level 1270 – 1290, dengan target harga secara bertahap di level 1315, 1350, 1430 dan 1510. Support: 1270 & 1250.

*UNTR, Daily (31800) (RoE: 20.14%; PER: 10.74x; EPS: 2961.70; PBV: 2.18x; Beta: 0.73):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 31400 – 31800, dengan target harga secara bertahap di level 32300, 33250, 34000, 37250, 40500 dan 43725. Support: 30775.

*(Disclaimer on)*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini