Bisnis.com, SEMARANG - PT Holcim Indonesia memperluas penetrasi pasar di Jawa Tengah. Hal tersebut dilihat dengan pertumbuhan penjualan semen Holcim lebih dari 15% di Jateng.
Direktur Sales Holcim Indonesia Surindro Kalbu Aldi mengatakan, pasar Jateng memang sangat baik. Pasalnya, Holcim sudah memasarkan semen mencapai 1,9 juta ton di Jawa Tengah.
"Jawa Tengah merupakan salah satu sasaran utama untuk pemasaran produk Holcim, khususnya untuk beberapa kota besar seperti Semarang dan Solo. Untuk itu saya lihat Jateng merupakan pasar yang sangat potensial," Surindro di Semarang Kamis (25/10/2018).
Dia menambahkan, dengan gencarnya pembangunan infrastruktur di Jateng pihaknya mencoba memanfaatkan momen tersebut untuk memperoleh keuntungan. Sementara itu saat ini Holcim memberikan kontribusi 15% terhadap penjualan semen secara nasional.
Surindo menjelaskan, sangat penting bagi para kontraktor dalam menentukan material yang tepat untuk menghasilkan bangunan berkualitas dan tahan lama.
“Membangun atau merenovasi rumah kini semakin mudah dengan banyaknya pilihan produk. Tetapi kita perlu ingat bahwa kemudahan dalam proses aplikasi tetap harus menjaga kualitas dan mutu dari sebuah bangunan agar dapat bertahan lama. ltulah mengapa, sangat panting untuk mulai menggunakan produk berdasarkan aplikasi agar hasil lebih maksimal," ujarnya.
Sementara itu, lanjut dia produk baru PowerMax yang diluncurkan Holcim merupakan produk yang dikhususkan untuk pembangunan struktur bangunan.
Formula Micro Filler Particle dan Strength Agent pada produk ini, membantu adukan menjadi Iebih pulen sehingga waktu kerja 30% Iebih cepat, bangunan 15% lebih kuat dan hasil akhir 100% terbaik.
Sedangkan, kata dia WallMax, merupakan produk yang dikhususkan untuk pembangunan dinding. Produk ini diformulasikan dengan Micro Filler Particle dan Smoothing Agent untuk dinding Iebih halus dan minim retak.
"Saat ini produk WaIIMax, PowerMax dan Holcim Mortar telah tersedia di beberapa area di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan akan terus ditingkatkan distribusinya hingga merata di seluruh pulau Jawa," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel