Bisnis.com, JAKARTA -- Trafik penumpang di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) sepanjang Januari-September naik 9% secara tahunan sejalan dengan pengembangan yang terus dilakukan perusahaan.
Hingga kuartal III/2018, trafik penumpang di 13 bandara yang dikelola Angkasa Pura (AP) I tercatat sebanyak 73,02 juta orang, lebih banyak dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu yang hanya 66,9 juta orang.
“Angkasa Pura I terus melakukan pengembangan bandara untuk memicu dan mengantisipasi potensi pertumbuhan penumpang setiap tahun. Pengembangan dilakukan juga untuk menjaga standar layanan kepada pengguna jasa bandara,” kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi, Jumat (26/10/2018).
Trafik penumpang tertinggi terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan jumlah penumpang 17,7 juta orang atau berkontribusi sekitar 24,2% dari total trafik di bandara AP I. Angka ini tumbuh 7,9% dari periode yang sama tahun lalu.
Trafik tertinggi kedua disumbang oleh Bandara Juanda Surabaya dengan total trafik 15,9 juta orang atau sekitar 21,7% terhadap total trafik bandara AP I. Jumlah ini tumbuh 7,1% secara tahunan.
Trafik tertinggi ketiga terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan jumlah penumpang 10,1 juta orang atau 13,8% dari total trafik. Jumlah ini tumbuh 12,6% secara year-on-year (yoy).
Sementara itu, pertumbuhan trafik penumpang tertinggi terjadi di Bandara Ahmad Yani Semarang dengan pertumbuhan 20,9% yoy menjadi 3,9 juta orang. Pertumbuhan tertinggi kedua terjadi di Bandara Frans Kaisisepo Biak, yakni 19,3% menjadi 371.793 orang.
Bandara Pattimura Ambon menyusul di posisi ketiga dengan peningkatan 17,5% yoy menjadi 1,13 juta orang.
“Salah satu faktor utama yang membuat pertumbuhan trafik penumpang Bandara Ahmad Yani Semarang tertinggi adalah dioperasikannya terminal baru pada Juni 2018," tutur Faik.
Terminal baru meningkatkan luasan area sehingga kapasitasnya mampu menampung penumpang hingga 6,9 juta orang per tahun.
Untuk mengantisipasi dan mendorong potensi pertumbuhan trafik, AP I menargetkan dua proyek pengembangan bandara dapat mulai dioperasikan (minimum operation) pada 2019. Kedua proyek pengembangan bandara itu adalah Bandara Internasional Baru Yogyakarta (NYIA) dengan target pengoperasian April 2019 dan Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin pada Oktober 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel