Piala Asia U-19 Indonesia vs Jepang, Indra Beberkan Alasan Latihan Pagi

Bisnis.com,27 Okt 2018, 20:51 WIB
Penulis: Newswire
Timnas Indonesia U-19/Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri membeberkan alasan skuatnya kerap latihan pagi hari mulai pukul 06.30 WIB atau 07.00 WIB menjelang pertandingan di Grup A Piala Asia U-19 2018.

Kebiasaan ini dipertanyakan oleh pewarta asal Jepang dalam konferensi pers sebelum laga perempat final Piala Asia U-19 2018, timnas U-19 Indonesia kontra Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (28/10/2018).

"Alasan pertama adalah tidak ada salahnya latihan pagi. Kedua, para pemain biasanya tidak tidur lagi setelah salat subuh. Jadi, kami lebih baik berlatih," ujar Indra.

Sebagai informasi, jadwal latihan pagi Indonesia memang berbeda dengan kebanyakan tim-tim di Piala Asia U-19 2018 yang hampir selalu di sesi sore mulai pukul 15.30 WIB atau 17.30 WIB.

Namun agenda itu sepertinya berpengaruh bagus ke skuat berjuluk Garuda Nusantara karena mereka berhasil melaju dari babak grup menuju perempat final Piala U-19 Asia untuk pertama kalinya sejak 40 tahun silam.

Indra pun berharap skuatnya kembali mampu menggoreskan hasil bagus saat bersua Jepang di perempat final Piala Asia U-19 2018 yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (28/10/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, mulai pukul 19.30 WIB.

"Pertandingan besok akan menjadi laga menarik. Kami ingin menunjukkan performa terbaik sepanjang laga dan mewujudkan cita-cita ke Piala Dunia," tuturnya.

Indra juga memohon dukungan dari masyarakat Indonesia agar skuatnya dapat meraih mimpi, khususnya dengan datang ke stadion. “Namun, kami ingin suporter yang datang ke stadion untuk santun dan menjaga kultur bangsa Indonesia."

Jika berhasil memenangkan laga perempat final, Indonesia atau Jepang akan melaju ke semifinal Piala Asia U-19 2018 yang menjadi syarat satu tempat di Piala Dunia U-20 2019 di Polandia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini