Mefest.id Ajak Generasi Milenial di Kota Bandung untuk Berkreasi

Bisnis.com,28 Okt 2018, 17:18 WIB
Penulis: Novianti
Mefest.id Ajak Generasi Milenial di Kota Bandung untuk Berkreasi/Bisnis-Novi

Bisnis.com, BANDUNG – Mefest.id mengajak generasi milenial di Kota Bandung untuk terus berkreasi melalui gelar wicara Millennials Festival Part II: Kreasi Kita untuk Indonesia.

Project Officer Mefest.id Novita Natalia mengatakan acara tersebut diselenggarakan karena adanya penilaian bahwa generasi milenial merupakan orang-orang yang akan menjadi penentu masa depan Indonesia.

Setelah sukses digelar di Jakarta, Mefest.id hadir di Kota Bandung karena kota ini terkenal dengan kreativitas anak-anak mudanya di bidang industri kreatif.

“Melalui acara ini, kami berupaya untuk terus menyebarkan optimisme dan semangat kepada generasi milenial untuk terus berkarya,” ujarnya, pada Sabtu (27/10/2018) di XXI Cihampelas Walk, Bandung.

Acara yang dihadiri 490 anak-anak muda berusia 17-35 ini terdiri dari diskusi bersama tiga pemateri, yaitu Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik, CEO NAH Project Rizky Arief dan Pelaku Industri Kreatif Debby Permata.

Dalam pemaparannya, Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik mengatakan ekonomi kreatif bisa menjadi alternatif tulang punggung ekonomi nasional. Ekonomi kreatif terdiri dari 16 sektor diantaranya kuliner, kriya, fashion, film, penerpitan, fotografi, musik, televisi, radio, game dan lainnya. 

Dari 16 sektor tersebut, sektor kuliner, fashion dan kriya merupakan sektor yang memberikan kontribusi terbesar. Namun, sektor film, musik dan game merupakan tiga sektor yang diprioritaskan karena akselerasinya tinggi dan pertumbuhannya cepat dari tahun ke tahun.

Di tahun 2017, ekonomi kreatif berhasil menyumbangkan 7,4% untuk Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional. Melihat perkembangannya saat ini, banyak anak-anak muda yang mulai terjun dan tertarik ke industri ekonomi kreatif sehingga bisa berpotensi untuk meningkatkan persentase tersebut.

“Adanya ekonomi kreatif ini bisa dimanfaatkan oleh generasi milenial untuk terus berkaya dan berinovasi. Apalagi, di era digital ini semua orang bisa mengakses apapun dan semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memulai,” katanya.

Sementara itu, CEO NAH Project Rizky Arief menambahkan para generasi milenial yang baru memulai usaha kreatifnya pasti memerlukan modal yang cukup. Menurutnya, modal utama yang harus dimiliki adalah menjalin networking yang seluas-luasnya dan mengandalkan media sosial yang sedang tren saat ini untuk promosi.

“Yang terpenting jangan berhenti belajar dan terus mencoba karena usaha itu tidak ada yang instan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini