Bisnis.com, JAKARTA—Kinerja laba periode berjalan PT Pyridam Farma Tbk. tergerus dua digit pada kuartal III/2018 meski masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan melalui laman Bursa Ffek Indonesia, Senin (29/102/10), Pyridam Farma mengontongi pendapatan Rp185,51 miliar. Jumlah tersebut naik 10,17% dari periode yang sama tahun lalu Rp168,39 miliar.
Beban pendapatan emiten berkode saham PYFA itu naik lebih rendah dari pendapatan. Tercatat, beban pendapatan naik 9,89% secara tahunan dari Rp65,31 miliar menjadi Rp71,77 miliar.
Dari situ, PYFA mengamankan laba kotor Rp113,73 miliar atau naik 10,34% secara tahunan.
Di sisi lain, beban penjualan dan pemasaran tercatat mengalami kenaikan dari Rp71,44 miliar menjadi Rp80,47 miliar. Sebaliknya, beban umum dan administrasi turun dari Rp22,78 miliar menjadi Rp22,23 miliar.
Akan tetapi, laba bersih yang dikantongi PYFA turun 16,02% secara tahunan pada kuartal III/2018. Pencapaian Rp4,30 miliar pada September 2018 turun dari posisi Rp5,12 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel