Mayoritas Sektor Bebani IHSG Tergelincir ke Zona Merah Pagi Ini

Bisnis.com,29 Okt 2018, 10:10 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Karyawan melakukan perawatan patung Banteng Wulung, di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Mayoritas sektor tergelincir dan membebani pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini, Senin (29/10/2018).

Pada pukul 09.11 WIB, IHSG menguat 0,30% atau 17,37 poin ke level 5.802,29, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,07% atau 4 poin di level 5.788,92.

Adapun pada perdagangan Jumat (26/10), IHSG ditutup menguat 0,52% atau 29,96 poin di posisi 5.784,92.

Penguatan IHSG ditopang delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG yang dipimpin sektor aneka industri (+0,88%), infrastruktur (+0,66%), dan pertanian (+0,48%). Pergerakan negatif hanya dialami sektor tambang yang turun tipis 0,05% pada pukul 09.11 WIB.

Namun, pergerakan IHSG kemudian terpantau tergelincir ke wilayah negatif dengan turun 0,05% atau 2,79 poin ke level 5.782,13 pada pukul 09.46 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.780,36 – 5.814,68.

Sektor properti yang terpeleset 0,55% memimpin koreksi lima di antara sembilan sektor, disusul sektor tambang yang melemah 0,53%. Adapun empat sektor lainnya masih bergerak di zona hijau, dipimpin aneka industri yang naik 0,62%.

Sebanyak 130 saham bergerak menguat, 121 saham bergerak melemah, dan 359 saham stagnan dari 610 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham BBCA (-0,74%), TLKM (-0,83%), BBRI (-0,33%), TOPS (-2,98%), dan ADRO (-1.16%) menjadi penekan utama atas koreksi IHSG pada pukul 09.47 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.46 WIB

Sektor

Perubahan

Properti

-0,55%

Tambang

-0,53%

Industri dasar

-0,44%

Infrastruktur

-0,30%

Finansial

-0,28%

Aneka industri

+0,62%

Konsumer

+0,31%

Pertanian

+0,21%

Perdagangan

+0,09%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini