Bisnis.com, JAKARTA – Reli saham otomotif dan perbankan pada perdagangan Senin (29/10/2018) membantu saham Eropa rebound dari aksi jual yang telah menekan indeks ke level yang tidak terlihat sejak Desember 2016.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,90% atau 3,17 poin ke level 355,51, setelah bergerak pada kisaran 352,65-358,60.
Indeks menguat setelah investor menyambut laporan keuangan yang solid dari bank HSBC serta keputusan Standard & Poor's untuk tidak mengubah peringkat surat utang pemerintah Italia.
Penguatan di bursa Eropa mengikuti kinerja lamban di Asia, yang terbebani oleh kekhawatiran perlambatan ekonomi China.
"Pasar Eropa menikmati awal yang lebih kuat untuk pekan ini, meskipun ada aksi jual di China karena investor mencerna dampak perang dagang dengan AS atas pendapatan industri," kata Russ Mold, direktur investasi di AJ Bell, seperti dikutip Bloomberg.
Sektor perbankan naik 1,9% ke level tertinggi dalam satu pekan, dengan saham HSBC naik 4,8% setelah bank terbesar di Eropa berdasarkan aset tersebut membukukan kenaikan laba kuartal ketiga yang lebih tinggi dari perkiraan sebesar 28%.
Sektor perbankan Italia juga bersinar setelah lembaga pemeringkat S&P mempertahankan peringkat kredit obligasi pemerintah pada dua tingkat di atas level non-investment grade, meskipun menurunkan prospeknya menjadi negatif dan mengatakan bahwa rencana kebijakan pemerintah yang baru membebani prospek pertumbuhan dan utang negara itu.
Sementara itu, sektor otomotif menguat paling tajam di antara sektor lain sebesar 3%, setelah sebuah laporan mengatakan bahwa China sedang mempertimbangkan mengurangi separuh pajak pembelian mobilnya menjadi 5% untuk mendukung industri otomotif yang telah terpukul keras oleh perang perdagangan China-AS yang sedang berlangsung.
Laporan tersebut mengangkat saham produsen mobil Volkswagen sebesar 4% dan mendorong produsen ban Continental dan pembuat chip, Infineon, yang memasok teknologi ke industri otomotif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel