Laba ABDA Turun Hampir 12%

Bisnis.com,31 Okt 2018, 20:39 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Kantor Asuransi ABDA.

Bisnis.com JAKARTA - PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk., (ABDA) membukukan laba senilai Rp114,89 miliar pada kuartal III/2018, turun 11,96% dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai Rp130,50 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, penurunan juga terjadi pada pendapatan premi bruto sekitar 11,81% menjadi Rp745,64 miliar pada September 2018. Penurunan premi terjadi hampir di semua lini bisnis. Penurunan premi terbesar terjadi pada produk asuransi kendaraan bermotor yaitu 13,24% (yoy) menjadi Rp575,66 miliar.

Selain itu, premi bruto produk asuransi kebakaran juga turun 11,98% menjadi Rp35,77 miliar. Adapun produk asuransi kecelakaan dan kesehatan meraih premi senilai Rp127,66 miliar, turun 5,23% (yoy).

Asuransi aneka juga turun 2,8% (yoy) menjadi Rp2,43 miliar. Sementara asuransi pengangkutan naik tipis 0,98% (yoy) menjadi Rp4,11 miliar dari sebelumnya Rp4,07 miliar.

Kendati total pendapatan masih naik sekitar 1,95% atau Rp975,3 miliar pada September 2018, kenaikan jumlah beban usaha lebih tinggi, yakni 4,56% menjadi Rp852,69 miliar. Klaim tercatat turun 2,55% (yoy) menjadi Rp489,30 miliar.

PT Asuransi Bina Dana Arta didirikan di Jakarta pada 12 Oktober 1982. Fokus usaha Asuransi ABDA adalah memberikan perlindungan terhadap risiko kerugian, dengan berbagai jenis pertanggungan; Kebakaran, Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Tanggung Gugat, Pengangkutan, Peralatan Berat, Kesehatan, Aneka dan lain-lain.

ABDA telah melantai di Bursa Efek Indonesia pada 6 Jul 1989 dengan komposisi kepemilikan saham saat ini terdiri atas Bank of Singapore Ltd A/C MApfre Internacional SA (63,22%), dan sisanya oleh publik (37,67 %). Perseroan memiliki anak usaha PT Altra Raya di bidang jasa bengkel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini