Sektor Industri Dasar Topang IHSG, Properti Tergelincir

Bisnis.com,31 Okt 2018, 10:05 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Siluet pengunjung mengamati layar informasi Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/9/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor industri dasar terkerek dan memimpin mayoritas sektor menopang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini, Rabu (31/10/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,58% atau 33,80 poin ke level 5.822,90 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,49% atau 28,39 poin di level 5.817,49.

Penguatan IHSG pada pukul 09.06 WIB didukung seluruh sembilan indeks sektoral IHSG dengan support utama sektor infrastruktur (+1,21%), industri dasar (+1,18%), dan perdagangan (+0,68%).

Namun, penguatan IHSG kemudian terpantau sedikit terkikis menjadi 0,49% atau 28,38 poin ke level 5.817,48 pada pukul 09.40 WIB.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 5.804,25 – 5.835,17.

Sektor industri dasar terkerek naik 1,38%, menggeser infrastruktur untuk memimpin pergerakan mayoritas sektor di zona hijau, disusul sektor finansial di tempat kedua dengan penguatan 0,80%.

Sementara itu, sektor properti tergelincir ke zona merah dan turun tipis 0,01%.

Sebanyak 178 saham bergerak menguat, 94 saham bergerak melemah, dan 339 saham stagnan dari 611 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham BBCA (+1,06%), BMRI (+1,15%), INKP (+4%), dan ICBP (+2,60%) menjadi pendorong utama atas penguatan IHSG pada pukul 09.40 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.40 WIB

Sektor

Perubahan

Industri dasar

+1,38%

Finansial

+0,80%

Infrastruktur

+0,66%

Pertanian

+0,455%

Aneka industri

+0,41%

Tambang

+0,10%

Perdagangan

+0,05%

Konsumer

+0,04%

Properti

-0,01%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini