MotoGP Sepang: Takhta Moto2 untuk Bagnaia atau Oliveira?

Bisnis.com,01 Nov 2018, 02:49 WIB
Penulis: Thomas Mola
Miguel Oliveira merayakan kemenangan dengan menyemprotkan anggur bersama pembalap Francesco Bagnaia usai lomba Moto2 pada Grand Prix di Brno, Republik Ceko, 5 Agustus 2018./Reuters-David W Cerny

Bisnis.com, JAKARTA--Balapan MotoGP Sepang akhir pekan ini menjadi kesempatan terakhir bagi Miguel Oliveira untuk menjaga peluang meraih gelarjuara Moto2.

Pasalnya, pembalap Red Bull KTM Ajo itu tiba di Sepang dalam kondisi tertinggal 36 poin, sementara hanya tersisa dua balapan lagi musim ini.

Di sisi lain, balapan Sepang menjadi kesempatan bagi Francesco Bagnaia dari Sky Racing Team VR46 untuk memastikan gelar.

Jika Bagnaia bisa menjaga jarak di atas 25 poin dengan Oliveira maka anak didik Valentino Rossi ini akan menjadi juara dunia Moto2 2018.

Pada balapan terakhir di Phillip Island, Australia Oliveira dan Bagnaia yang menempati dua posisi teratas Moto2 ini cukup kesulitan dan gagal tampil maksimal.

Hasil itu membuat balapan di Malaysia bisa menjadi kesempatan terakhir buat pembalap KTM, Bagnaia untuk memangkas jarak dengan Bagnaia.

Namun, Bagnaia bukan pembalap yang mudah ditaklukan. Pembalap Italia itu terkenal sangat konsisten musim ini. Tentu ia tidak ingin mengambil risiko sehingga pulang tanpa poin.

Pada musim lalu, Oliveira tampil sebagai juara di Sepang, Namun, tahun ini kondisinya mungkin berbeda. Peluang Bagnaia untuk mengamankan gelar di Sepang lebih besar dibandingkan dengan peluang Oliveira untuk memperpanjang persaingan hingga balapan terakhir di Valencia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini