Mitsubishi Klaim Permintaan Xpander Tembus 100.000 Unit

Bisnis.com,02 Nov 2018, 22:10 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Selain memproduksi Xpander, pabrik Mitsubishi di Greenland International Industrial Center (GIIC) Deltamas juga menjadi tempat kelahiran model lain seperti Pajero Sport dan kendaraan komersial Colt L 300 dan T 120 SS.

 Bisnis.com, PEKANBARU -- PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengklaim angka permintaan mobil small MPV Xpander sudah menyentuh angka 100.000 unit.

Head of Sales and Marketing Group MMKSI Imam Choeru Cahya saat ini dari total permintaan itu, pihaknya sudah memenuhi sekitar 80.000 unit, dan sisanya 15.000 unit masuk dalam waiting list atau daftar tunggu.

"Sejak diluncurkan Juli 2017 lalu sampai September 2018, permintaan Xpander sudah di atas 100.000 unit, delivery sudah lebih dari 80.000 dan sisanya 15.000 unit masuk daftar tunggu. Dalam sebulan kami sekarang delivery sekitar 6.500-7.000 unit," katanya saat membuka even Tons of Real Happiness di Pekanbaru, Jumat (2/11/2018).

Dengan tingginya permintaan itu, MMKSI sudah berencana mendongkrak kapasitas produksi di pabrik MMKSI Bekasi, dari posisi 150.000 unit setahun menjadi 160.000 unit pada 2020.

Selain itu kenaikan produksi ini juga untuk dapat memenuhi permintaan dari pasar ekpsor yang cukup menjanjikan, yaitu sekitar 50.000 unit per tahun.

Tingginya permintaan ini menurut Imam, tidak hanya menjadi prestasi bagi Mitsubishi sebagai penantang pasar di kelas small MPV, tetapi juga tantangan bagi pihaknya untuk dapat memberikan pelayanan terbaik, di tengah kondisi pasar otomotif yang sangat kompetitif. 

"Semangat ini membuat kami berusaha untuk mempertahankan posisi sebagai MPV utama pilihan keluarga di Indonesia. Karena itu kami hadirkan kegiatan Tons of Real Happiness di sembilan kota," katanya.

Lewat kegiatan Xpander Tons of Real Happiness, Mitsubishi menghadirkan beragam wahana hiburan keluarga, sekaligus mendemonstrasikan kekuatan mobil keluarga itu dalam membawa beban, dengan tetap aman dan nyaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini