Sinyal Kotak Hitam CVR Lion Air PK-LQP Tertangkap, Ini Posisi Kapal Pendeteksi

Bisnis.com,03 Nov 2018, 16:18 WIB
Penulis: Sutarno
Posisi kapal Teluk Bajau Victory di sebelah utara Panti Tanjung Pakis berdasarkan data Marinetraffic.com Sabtu (3/11/2018) pukul 08:00 WIB./Bisnis-Sutarno

Bisnis.com, JAKARTA – Sinyal kotak hitam cockpit voice recorder (CVR) pesawat Lion Air PK-LQP tertangkap alat pendeteksi kapal Teluk Bajau Victory, yang berlokasi di sebelah utara Pantai Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang Sabtu (3/11/2018).

Bisnis mencoba melacak keberadaan kapal Teluk Bajau Victory tersebut melalui laman Marinetraffic.com. Dari data itu terlihat, bahwa Teluk Bajau Victory sekitar pukul 16:00 berdampingan dengan kapal Baruna Jata I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Kepada Antara, Kepala Basarnas M Syaugi menyatakan sinyal dari kotak hitam CVR itu sudah terdengar meski masih lemah.

Menurut dia, sinyal tersebut ditangkap oleh ping detector Kapal Teluk Bajau Victory du bagian buritan kiri belakang. Tim penyelam pun kini sedang berusaha mencari satu dari dua bagian kotak hitam tersebut.

"Jaraknya kurang lebih 50 meter. Doakan saja mudah-mudahan bisa ketemu jadi lengkap blackbox FDR dan CVR," kata Syaugi di Posko JICT2 Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (3/11/2018), seperti dilaporkan Antara.

Selain kotak hitam CVR, pencarian di hari keenam ini juga mendapat titik terang lain yakni dengan ditemukannya bagian mesin dan tubuh pesawat.

"Turbin sudah dua ditemukan artinya dua mesin sudah mulai ditemukan. Kemudian kemarin roda yang lain juga sudah terlihat. Tadi dikatakan ada yang sudah melihat badannya,"kata dia.

Syaugi mengatakan, pengangkatan akan segera dilakukan setelah koordinasi dilakukan olehnya yang merupakan penanggung jawab tim pencarian.Koordinasi penting dilakukan karena banyaknya tim penyelam dari berbagai pihak yang terlibat dalam proses evakuasi ini.

"Kita ini tim gabungan yang solid dan sinergi, yang penting ini bisa kita angkat semua, korban kita bisa angkat semua," ucap dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini