Macau Open 2018: Akbar/Winny Gagal Melangkah ke Final

Bisnis.com,03 Nov 2018, 13:34 WIB
Penulis: Samdysara Saragih
Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow/Dok. PBSI

Bisnis.com, JAKARTA – Ganda campuran Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow gagal meraih tiket final Macau Open 2018 setelah ditundukkan oleh Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah di semifinal.

Bertanding di Macau City, Sabtu (3/11/2018) siang, Akbar/Winny takluk dari wakil Hong Kong tersebut dengan skor 22-20 dan 21-10.

Berdasarkan statistik pertandingan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Akbar/Anton awalnya mendominasi paruh awal babak pertama. Jagoan Indonesia menyudahi interval pertama dalam kedudukan 11-8. Sesudah rehat, pasangan Hong Kong sempat menyamakan kedudukan 13-13.

Meski Akbar/Winny mampu merebut empat angka, tetapi kedua pasangan kembali imbang pada posisi 17-17, 18-18, dan 19-19. Selanjutnya, Lee/Chau justru berhasil menekan Akbar/Winny dengan dua kali mencapai game point sampai akhirnya menutup babak pertama 22-20.

Di set kedua, pertandingan praktis dikuasai oleh pasangan Hong Kong. Sebelum istirahat, Lee/Chau menutup interval pertama dalam kedudukan 11-5.

Memasuki paruh kedua, Akbar/Winny juga tidak mampu mengembangkan permainan. Pasangan Pelatnas Cipayung tersebut bahkan tertinggal jauh 17-6. Empat poin yang kemudian direbut Akbar/Winny tidak lagi berarti karena Lee/Chau lebih dahulu mendapat poin ke-21.

Di partai final, Lee/Chau akan menghadapi pemenang antara Tang Chun Man/Tse Ying Suet versus Hoo Pang Ron/Cheah Yee See. Hingga berita ini diturunkan, pertandingan antara ganda campuran Hong Kong dan Malaysia tersebut belum berlangsung.

Dengan takluknya Akbar/Winny, wakil tersisa Indonesia di semifinal adalah ganda putri Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto. Pasangan nonunggulan tersebut akan memperebutkan tiket final melawan ganda putri Jepang Misato Aratama/Akane Watanabe.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini