Genjot Pariwisata, Pemprov DKI Jakarta Gandeng Bank Indonesia

Bisnis.com,04 Nov 2018, 11:49 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Turis memadatai kawasan Kota Tua di Jakarta Barat saat perayaan Lebaran, Senin (26/6/2017)./Bisnis.com-Veronika Yasinta

Bisnis.com, BANYUWANGI - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersinergi dengan Bank Indonesia dalam menggenjot produk domestik regional bruto ibu kota melalui sektor pariwisata.

Asisten bidang Perekonomian Pemprov DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan saat ini kontribusi sektor pariwisata sebesar 10% dari pendapatan daerah regional bruto (PDRB) DKI Jakarta dan secara nasional berada di posisi ke-3 di bawah minyak dan CPO dalam menghasilkan devisa.

Dia menambahkan terdapat 216 destinasi wisata DKI Jakarta yang dapat dikembangkan.

"Dari 216 tempat wisata, ada beberapa tempat yang kami jadikan prioritas untuk pengembangannya. Di antaranya kepulauan seribu dan kota tua," ujarnya.

Bank Indonesia DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta pada 2 hingga 4 November 2018 berkunjung ke Banyuwangi untuk mempelajari pengelolaan sektor pariwisata yang dinilai sudah sangat baik.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Trisno Nugroho menyebut peran serta masyarakat menjadi salah satu faktor penting pemajuan sektor pariwisata.

"Di Banyuwangi, banyak festival yang diprkarsai masyarakat, pemerintah kabupaten tinggal membantu promosi dan pengembangannya. Ini contoh yang baik bagi DKI Jakarta," ujarnya.

Sri optimistis dengan menggandeng Bank Indonesia, sektor pariwisata DKI Jakarta akan lebih berkembang. Akhirnya, akan menarik wisatawan Nusantara dan mancanegara untuk berkunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini