Bisnis.com, PALEMBANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Selatan (Sumsel) mengingatkan pemerintah provinsi tersebut untuk menjaga sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi, yakni sektor pertambangan dan penggalian, karena rentan mengalami fluktuasi harga.
Kepala BPS Sumsel Endang Tri Wahyuningsih mengatakan berdasarkan lapangan usaha, pertambangan dan penggalian memiliki sumber pertumbuhan ekonomi sebesar 2,48% pada kuartal III/2018.
“Harus hati-hati karena pengalaman di daerah lain yang mengandalkan tambang sebagai sumber pertumbuhan ekonomi, seperti Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan tambang emasnya pernah kontraksi karena fluktuasi harga,” paparnya, Senin (5/11/2018).
Endang menjelaskan pada kuartal III/2018 terjadi fenomena yang mendukung sektor pertambangan dan penggalian untuk berkontribusi penuh terhadap pertumbuhan ekonomi Sumsel yang tercatat meningkat 6,14%.
Produksi gas bumi disebut meningkat melebihi target pencapaian, yakni hingga 109%. Demikian juga dengan produksi minyak bumi yang meningkat dibandingkan tahun lalu.
“Selain itu, tentu saja adanya peningkatan produksi dan penjualan batu bara turut mendukung sektor tambang di Sumsel,” ujarnya.
BPS menyatakan pemerintah daerah perlu mendorong sumber-sumber lainnya agar pertumbuhan ekonomi Sumsel dapat terjaga positif. Sumber pertumbuhan ekonomi Sumsel lainnya adalah industri pengolahan, perdagangan, dan konstruksi.
Asian Games 2018 juga diakui turut memberikan andil terhadap pertumbuhan ekonomi Sumsel dalam kuartal III/2018, dengan banyaknya pembangunan proyek infrastruktur penunjang pesta olahraga tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel