Bisnis.com, JAKARTA — Duta besar Timor Leste untuk Indonesia, Alberto Xavier P mengatakan bahwa Indonesia adalah negara sahabar Timor Leste yang sangat luar biasa.
Alberto mengakui banyak yang bisa dipelajari Timor Leste dari Indonesia terutama di bidang teknologi yang dia nilai kini teknologi Indonesia semakin maju.
"Kita [Timor Leste dan Indonesia] adalah teman baik, jadi kita butuh saling menolong satu sama lain," tutur Alberto di booth Ristekdikti Indo Defence Expo & Forum 2018 di Hall C3 JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2018).
Alberto mengatakan saat ini Timor Leste sedang fokus untuk menghentikan ilegal fishing yang terjadi di perairan negara mereka.
"Timor Leste itu setiap tahun rugi sekitar US$30-40 juta dollar karena ilegal fishing ini," ungkapnya.
Melihat teknologi teknologi 'Citra Satelit Worldview' yang merupakan hasil produk inovasi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Alberto tertarik untuk bekerja sama dengan Indonesia perihal satelit yang bisa memetakan lahan tersebut.
"Satelit yang ada di Lapan yang ada di Indonesia, kalau mungkin bisa membantu kita memberikan informasi [mengenai kegiatan ilegal fishing yang tertangkap kamera satelit] kita siap kerja sama sehingga kita bisa mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi atau menghilangkan kegiatan ilegal fishing di wilayah Timor Leste," kata Alberto.
Alberto menilai bahwa Indo Defence Expo & Forum 2018 merupakan pameran industri ketahanan yang cukup besar dan cukup maju.
"[Pameran] ini bisa menjadi satu model untuk negara-negara lain," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel