UOB Kay Hian Borong 5% Saham YELO (Yelooo Integra)

Bisnis.com,08 Nov 2018, 19:56 WIB
Penulis: Dara Aziliya
Karyawan beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/10/2018)./JIBI/Bisnis/Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – UOB Kay Hian Holdings Limited dikabarkan melakukan pembelian saham PT Yelooo Integra Datanet Tbk.sebanyak 19 juta lembar atau 5% dari komposisi saham yang diterbitkan perseroan.

Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, emiten dengan sandi YELO tersebut membukukan pembelian saham oleh UOB Kay Hian Holdings Ltd. per 7 November 2018.  UOB Kay Hian Holdings Ltd. merupakan perusahaan berbasis di Singapura yang bergerak pada jasa broker, manajemen kekayaan pribadi, investasi perbankan, manajemen investasi, dan riset keuangan.

Manajemen perusahaan yang memiliki bisnis utama penyewaan modem dengan merek Passpod tersebut menyampaikan momentum penyerapan 5% saham YELO oleh UOB Kay Hian Holdings Ltd. tersebut merupakan indikasi optimism pasar, termasuk investor asing dan ritel terhadap bisnis YELO.

Dengan masuknya UOB Kay Hian Holdings Ltd., komposisi pemegang saham Passpod menjadi PT Agung Inova Teknologi Indonesia sebesar 42,07%, PT Prima Jaringan Distribusi sebesar 18,45%, PT Digital Indonesia Raya sebesar 5,26%, Andika Sutoro Putra sebesar 5%, UOB Kay Hian Holding Limited sebesar 5%, dan sisanya dimiliki oleh masyarakat.

Sebelumnya, komposisi pemegang saham YELO yaitu PT Agung Inova Teknologi Indonesia sebesar 42,07%, PT Prima Jaringan Distribusi sebesar 18,46%, PT Digital Indonesia Raya 5,26%, dan sisanya dimiliki oleh publik.

Adapun, pada penutupan perdagangan kemarin (7/11), harga saham YELO tercatat mengalami koreksi 8 poin atau 1,75% ke level Rp450. Jika menggunakan harga penutupan, maka UOB Kay Hian menggelontorkan Rp8,55 miliar untuk menyerap 5% saham YELO.

Mulai beroperasi di tahun 2016, jumlah pelanggan Passpod kini telah naik 700% menjadi 58.500 pengguna per Juni 2018 dengan returning consumer sebesar 30%. Hingga April 2018, perusahaan juga mampu meningkatkan laba bersih hampir sebesar 1.700% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini