Bisnis.com, JAKARTA—Toyota Motor Corporation mencatat penjualan kendaraannya pada semester pertama tahun fiskal 2018, dari April sampai September tahun ini nyaris stagnan. Pertumbuhan penjualan perusahaan hanya 0,67%.
Berdasarkan laman Toyota Motor Corporation (TMC), penjualan perusahaan pada semester 1 tahun fiskal 2018 sebanyak 4,4 juta unit atau tumbuh sekitar 29.493 unit dibandingkan dengan periode yang sama tahun fiskal 2017.
Amerika Utara, dalam laman TMC, merupakan pemberi kontribusi penjualan kendaraan terbesar bagi perusahaan dengan total penjualan sebanyak 1,4 juta unit atau naik 15.088 unit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sementara di posisi kedua, diduduki oleh Jepang dengan total penjualan kendaraan pada April—September 2018 sebanyak 1,03 juta. Penjualan kendaraan Toyota di Jepang tercatat lebih rendah 56.416 unit.
Asia menjadi pemberi kontribusi ketiga bagi perusahaan dengan penjualan sebanyak 811.123 unit. Penjualan pada semester pertama tahun fiskal ini mengalami peningkatan hingga 67.184 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Wilayah lainnya, yang di dalamnya termasuk Amerika Tengah dan Selatan, Oceania, Afrika, dan Timur Tengah, tercatat memberikan kontrubusi penjualan kendaraan sebanyak 673.027 unit atau lebih rendah 19.454 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel