Emil Ingatkan Warga Jabar Waspada Musim Hujan

Bisnis.com,09 Nov 2018, 15:36 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Sejumlah warga menggunakan jasa transportasi delman berusaha melintasi genangan banjir di kawasan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jabar, Senin (3/3/2014)./ANTARA-Fahrul Jayadiputra

Bisnis.com, BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil  meminta warga Jabar untuk bersikap waspada terhadap bencana longsor dan banjir karena saat ini sudah memasuki musim penghujan.

Ridwan Kamil mengatakan dengan kondisi cuaca saat ini pihaknya juga meminta agar aparat kewilayahan segera menyiapkan rencana tanggap bencana."Saya imbau lewat media tolong waspada.

Musim hujan sudah turun, awasi perkotaan yang sifatnya (banjir) cileuncang dan nonperkotaan yang sifatnya banjir bandang,” katanya di DPRD Jabar, Bandung, Jumat (9/11/2018).

Dia meminta mulai dari tingkat Kepala Desa, RT, RW, Lurah hingga Camat juga waspada dan menyiapkan rencana antisipasi darurat berikut menyiapkan bantuan dan rencana tindak lanjut.

“Jabar itu secara naturalnya 60% bencana hidrologis Indonesia itu ada gak ada manusia memang terjadi menurut geografianya ada di Jabar. Jadi itu sudah takdir," ujarnya.

Maka dia memastika saat ini Pemprov Jabar terus mengkaji cetak biru ketahanan bencana Jabar sebagai pedoman dan edukasi agar masyarakat paham terhadap segala macam potensi bencana. 

"Maka kita dengan masterplan resiliance ini sebenanrnya yang sedang diproses, ujung-ujungnya ingin mengedukasi masyarakat supaya paham. Anda tinggal di mana, potensinya apa, bersiasatlah menghadapi hal-hal yang mungkin rutin. Itu satu hal yang kita kejar," paparnya.

Pihaknya juga telah menginstruksikan kepada jajarannya agar mulai siaga dengan datangnya musim penghujan. Selain kesiapan petugas, ia juga turut menyiapkan anggaran darurat untuk bencana. 

"Untuk yang sifatnya emergensi kita sudah sangat cepat tanggap. (kasus jembatan Cipatujah) Subuh kejadian siangnya sudah perintahkan jembatan bailey untuk dilakukan proses. Mudah-mudahan dalam 2-4 hari selesai. Sehingga ekonomi gak terganggu," ujarnya.

Sementara untuk hal yang sifatnya kemanusiaan pihaknya juga memiliki dana kemanusaiaan atau dana darurat. “Jadi harusnya Jabar dari sisi penanggulangan masih dalam kendali. Karena hal (bencana) tersebut sering terjadi dan kita punya pengalaman," jelasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini