Bisnis.com, JAKARTA--Komisi Perlindungan Anak Indonesia menjadwalkan akan memanggil perwakilan dari pasangan calon Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandi untuk meminta komitmen agar tidak melibatkan anak-anak selama kampanye.
"Memanggil untuk menguatkan komitmen terkait dengan program perlindungan anak ke depan," ucap Ketua Komisi Perlindungan Anak (KPAI) Susanto kepada wartawan, Senin (12/11/2018).
Lebih jauh, Susanto menambahkan, pihaknya menginginkan agar setiap paslon tidak ada melibatkan anak-anak dalam kegiatan politik, khususnya pada saat berkampanye.
Susanto mengaku telah menerima beberapa laporan terkait pelibatan anak-anak dalam kegiatan politik.
"Ya ada beberapa pengaduan, sedang didalami. Kami mengundang kedua Timses ini semata-mata untuk memaksimalkan pencegahan, karena masa Pemilu cukup panjang," jelas Susanto.
Sementara itu, Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional Ade Irfan Pulungan mengatakan bahwa pihaknya akan memenuhi panggilan tersebut.
Selain itu, Irfan menuturkan, pihaknya juga akan melakukan pelaporan terkait eksploitasi anak dalam kegiatan politik.
"Dalam kesempatan ini juga, kami Direktorat Hukum dan Advokasi TKN akan memberikan laporan atau pengaduan kepada KPAI terkait adanya eksploitasi dan pemanfaatan anak-anak untuk kepentingan politik," ucap Irfan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel