Skybridge Tanah Abang Molor, Anies Bakal Panggil Dirut Sarana Jaya

Bisnis.com,12 Nov 2018, 20:50 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Pembangunan jembatan penyeberangan multiguna atau skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat ditarget beroperasi pada akhir Oktober 2018./JIBI/BISNIS-Dian Asmita Aisyah

Bisnis.com, JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana memanggil Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan.

Pemanggilan tersebut lantaran molornua progres penyelesaian jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Nanti dipanggil dulu lah Pak Yoory. [Saya akan dengar] hasil laporannya," katanya di Balai Kota Jakarta, Senin (12/11).

Dia menuturman telah me menetapkan target atau tenggat waktu penyelesaian pembangunan skybridge Tanah Abang kepada Sarana Jaya.

Yoori sendiri awalnya optimistis skybridge yang akan diisi oleh pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang tersebut akan selesai pada akhir Oktober.

Setelah target tersebut tak bisa direalisasikan, Anies tidak serta-merta mengungkapkan tenggat waktu yang harus dicapai BUMD DKI tersebut

"(Secara) internal, saya tetapkan target. Namun, tidak saya komunikasikan waktunya ke publik. Tapi internal pasti ada targetnya semua. Jadi nanti saya panggil lagi. Waktu itu saya mendadak ada acaranya, jadi tidak jadi ketemu," ungkapnya.

Di kesempatan berbeda, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan molornya penyelesaian skybridge karena buruknya sistem perencanaan yang dilakukan oleh Pemprov DKI.

Menurutnya, pembangunan skybridge tidak melalui proses perencanaan dan penganggaran yang ideal karena dilakukan secara tiba-tiba.

"Kalau dia [Pemprov DKI] bikin perencanaan yang bener enggak akan molor. Ini kan [pembangunan skybrige] seperti gedebak-gedebuk, bos. Sekarang emang skybridge enak dilihat? Itu UMKM mau ditempatkan di sana kayak kandang ayam," ucap politisi PDI Perjuangan tersebut.

Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengakui pembangunan JPM atau skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat belum rampung.

Dia menuturkan awalnya pemerintah menargetkan pembangunan Skybrigde akan selesai pada akhir Oktober sehingga bisa digunakan sevata terbatas. Namun, rencana tersebut tak bisa direalisasikan lantaran masih ada yang harus diselesaikan oleh Sarana Jaya sebagai kontraktor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini