IHSG Diproyeksi Bearish Menuju Level Support 5.760

Bisnis.com,13 Nov 2018, 01:09 WIB
Penulis: Tegar Arief
Pengunjung berbincang di depan monitor perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/9/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak ke area support. Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah 1,65% atau 97,1 poin di level 5.777,05.

Dari 615 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 122 saham menguat, 267 saham melemah, dan 226 saham stagnan. Sembilan sektor menetap di teritori negatif, dipimpin sector aneka industri yang melemah 3,16% dan sektor konsumer yang turun 2,5%.

Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan, pergerakan IHSG break out support MA50 secara teknikal mengindikasi pelemahan lebih lanjut kembali pada bearish trend line.

Menurutnya, indikator stochastic bergerak bearish setelah dead-cross pada area overbought. Adapun momentum bearish terlihat cukup curam pada indikator RSI.

"Sehingga pergerakan selanjutnya IHSG akan menguji support lower bollinger bands sebagai penahan pelemahan terdekat sebelum indikasi rebound jangka pendek terlihat," kata dia dalam riset yang dikutip, Senin (12/11/2018).

Lanjar menambahkan, IHSG akan bergerak cenderung tertahan pada area support dengan peluang rebound jangka pendek pada support resistance 5.760-5.815.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menambahkan, berdasarkan indikator, MACD masih berada di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.

"Namun, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," jelasnya.

Pada perdagangan hari ini, Binaartha merekomendasikan saham ADHI, MEDC, WIKA, WSBP, WSKT, dan WTON. Adapun, saham yang direkomendasikan Reliance Sekuritas adalah CPIN, MAIN, ICBP, JSMR, INKP, TKIM, dan PNBN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ana Noviani
Terkini