Jokowi-Ma’ruf Akan Dorong Pengembangan Industri Pariwisata

Bisnis.com,14 Nov 2018, 16:45 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Presiden Joko Widodo (kanan) menyapa Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin (kiri) sebelum memimpin rapat pleno Komite Nasional Keuangan Syariah di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/2/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu program pasangan Joko Widodo dan K.H. Ma’ruf Amin  jika terpilih sebagai presiden dan wapres pada Pilpres 2019 adalah menitikberatkan pengembangan industri pariwisata.

Dikatakan Aria Bima, Direktur Program Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, industri pariwisata tidak bisa dipisahkan dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Untuk itu, pada era pemerintahan sekarang, pembangunan infrastruktur secara masif dilakukan untuk menarik minat wisatawan.

“Hampir sebagian besar daerah-daerah pariwisata yang memang mempunyai daya tarik wisata alam dibangun lah infrastruktur bandara dan mulai menarik berbagai penerbangan-penerbangan perintis yang sebagian bekerja sama dengan Pemda-Pemda melalui BUMD,” ujar Aria di Rumah Cemara 19, Selasa (12/11/2018).

Dengan infrastruktur yang memadai, selain wisatawan, nantinya diharapkan datang investor-investor yang bersedia menanamkan modalnya.

Lebih lanjut, selain pembangunan infrastruktur, investasi sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi dinilai penting oleh Aria. Dalam industri pariwisata, sangat penting untuk melakukan pelayanan kepada para turis agar merasa nyaman.

“Karakter masyarakat harus dibangun sadar pariwisata yaitu suatu kenyamanan bagi tourism internasional dan nasional, maka ada landscape khusus mengenai industri pariwisata indonesia yang berbasiskan konesitas,” jelasnya.

UMKM yang akan dikembangkan nantinya adalah usaha kecil berbasiskan budaya lokal yang dapat menjadi nilai jual tersendiri kepada para turis.

“Saya kira itu tidak bisa tidak integrated, antara pariwisata, Menteri UMKM, infrastruktur harus mempunyai satu kesamaan cara pandang atau persepsi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini