Sektor Infrastruktur Terkuat, Saham TLKM Topang IHSG Sesi I

Bisnis.com,15 Nov 2018, 13:20 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Suasana di Telkom Indonesia National Command Center (TIOC) di Jakarta, Rabu, (13/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Saham TLKM menjadi pendorong utama atas penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (15/11/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,83% atau 48,48 poin ke level 5.906,77 pada akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan 0,46% atau 26,92 poin di level 5.885,22.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 5.880,21 – 5.928,16. Penguatan IHSG berlanjut untuk hari ketiga setelah mengakhiri perdagangan Rabu (14/11) dengan kenaikan 0,4% atau 23,09 poin ke posisi 5.858,29.

Sebanyak 180 saham menguat, 157 saham melemah, dan 278 saham stagnan dari 615 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia siang ini.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG pada akhir sesi I, bersama empat emiten lainnya berdasarkan nilai kapitalisasi pasar (lihat tabel).

Delapan dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin sektor infrastruktur (+2,41%) dan aneka industri (+1,37%). Adapun sektor tambang menetap sendiri di zona merah dengan pelemahan 0,81%.

Sementara itu, saham TLKM (+3,73%), TAMU (+9,88%), PGAS (+1,45%), dan GIAA (+14,00%) menjadi penopang utama atas penguatan sektor infrastruktur siang ini.

Berikut perincian saham pada IHSG di akhir sesi I:

Lima saham pendorong utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

TLKM

+3,73%

UNVR

+2,31%

ASII

+1,53%

HMSP

+1,19%

BMRI

+1,40%

Lima saham terkuat berdasarkan persentase: 

Kode

Perubahan

SURE

+24,67%

KPAS

+24,47%

INRU

+23,01%

RUIS

+21,37%

RODA

+18,79%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini