Bisnis.com, JAKARTA--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan melanjutkan penguatan, setelah pada perdagangan kemarin ditutup naik 1,66% atau 97,44 poin di level 5.955,74.
Dari 615 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 226 saham menguat, sedangkan 152 saham melemah, dan 237 saham stagnan.
Delapan dari sembilan sektor menetap di zona hijau pada perdagangan hari ini, dipimpin sektor aneka industri yang menguat 3,72% dan disusul sektor infrastruktur yang menguat 2,78%. Hanya sektor tambang yang melemah 0,21% dan menahan penguatan IHSG lebih lanjut.
Head of Research Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, IHSG secara teknikal bergerak break out level psikologis 5.900 dan melanjutkan pengujian level psikologis 6.000.
"Ini sebagai konfirmasi arah gelombang positif pada resistance MA200 di kisaran level 6.070 dan FR161.8% di level 6.155," kata dia dalam riset yang dikutip, Kamis (15/11/2018).
Dia menambahkan, indikator stochastic terkonsolidasi dan crossing pada area dekat oversold dengan momentum indikator RSI yang bergerak cenderung optimistis. Dengan demikian, diperkirakan IHSG akan bergerak melanjutkan penguatan dengan menguji resistance 6.000 pada range pergerakan 5.900-6.000.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menambahkan, berdasarkan indikator, MACD berada di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI mendekati area overbought.
"Di sisi lain, terlihat pola long white body candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," jelasnya.
Binaartha merekomendasikan saham ANTM, BNGA, BWPT, DOID, ELSA, dan GJTL pada perdagangan hari ini. Adapun, saham yang direkomendasikan oleh Reliance adalah SSMS, LSIP, WSBP, CPIN, INDF, UNVR, BBTN, JSMR, dan WSKT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel