Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pertemuan dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) guna membahas sistem integrasi partai politik (SIPP).
Pertemuan yang digelar di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, tersebut dihadiri oleh Direktur Pembinaan Jaringan Kerja dan Antar Komisi dan Instansi KPK Sujanarko dan Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate.
Sujanarko mengatakan bahwa kunjungannya ke Partai Nasdem untuk mengkampanyekan sistem integrasi partai politik (SIPP) untuk melakukan penguatan terhadap partai politik (parpol).
“Mudah-mudahan kalau partai sudah melakukan SIPP yang dikampanyekan oleh KPK maka yang pertama parpol akan baik dari sisi tata kelola,” ujarnya di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Senin (19/11/2018).
Dengan kampanye tersebut, nantinya diharapkan dari parpol dapat melahirkan kandidat wakil rakyat yang baik.
“Ini dalam rangka membenahi hulu, lah itu bungkusnya, payungnya adalah UU parpol. KPK berkeinginan juga UU parpol ini diperbaiki untuk bisa mengakomodasi integritas,” jelasnya.
Kedepannya, KPK menginginkan revisi Undang-Undang yang mengakomodasi lima hal, meliputi pengelolaan keuangan harus menjadi lebih baik, parpol harus punya kode etik yang baik, sistem pengkaderan yang berjalan dengan baik, serta pengkaderan parpol yang juga harus baik.
Sujanarko menambahkan, KPK akan melanjutkan safarinya keseluruh parpol untuk mengkampanyekan SIPP tersebut.
“Kita akan ke seluruh DPP parpol, baik parpol baru dan lama. Supaya platformnya sama lah, jadi siapapun calon pemimpin semuanya itu sama. Mereka juga harus membangun kompetensi khususnya di masing-masing parpol,” kata Sujanarko.
Selain itu, pada 4 Desember mendatang KPK akan menggelar Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi dengan tema membangun sistem integritas parpol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel